Ngak yakin! Kalau 6 Hewan Langka Di Kalimantan Ini Benar Benar Ada

Hutan Kalimantan ialah surga bagi tidak sedikit flora & fauna khas Indonesia termasuk fauna/hewan langka. Banyak tumbuhan & hewan ganjil, bahkan satu-satunya di dunia, hidup & tumbuh subur di kawasan ygtidak jarang dinamakan Borneo ini.


Karena jumlahnya praktek illegal logging & eksplorasi alam yg berlebihan, akibatnya tidak sedikit tumbuhan & hewan taknormal tersebut terancam punah. Bahkan ada sekian banyakdiantaranya yg telah dinyatakan punah.


Biarpun demikian, sekian banyak peneliti tak berkecil hati & konsisten ingin datang ke Kalimantan buat mencari spesies jarang yg kemungkinan tetap dapat ditemukan. Lantas hewanasing apa saja yg masihlah dapat ditemukan di pulau Kalimantan? berikut ulasannya


1. Kucing Merah

Kucing merah (Pardofelis badia) memiliki tidak sedikit nama seperti kucing kalimantan, kucing merah kalimantan & kucing batu kalimantan. Kucing ini adalah kucing liar endemik asal Kalimantan yg amat aneh ditemukan dibanding kucing hutan lainnya.


Pada tahu 2002, IUCN mengklasifikasikan kucing ini terancam punah, dikarenakan penurunan komune yg diprediksi lebih 20% kepada th 2020 akibat hilangnya habitat. Pada th 2007, perkirakan jumlah komune kucing merah ini kurang lebih 2.500 ekor.


2. Gajah Pygmy

Gajah Pygmy (Saintifiknya Elephas maximus borneensis) atau tidak jarang dinamakan pula Gajah Kerdil Borneo yakni salah satu sub spesies gajah asia yg hidup di pulau Kalimantan.


Menurut hasil penyelidikan dari Universiti Colombia, DNA Gajah Pygmy ini mempunyai kesamaan genetik dgn gajah asia & gajah sumatera, oleh lantaran itulah dimasukan ke sub spesies sub gajah asia.


Gajah ini mampu ditemukan di wilayah Sabah sektor timur & di utara pulau Kalimantan. Gajah Pygmy yg berumur enam bln mempunyai ketinggian 1.5 meter, sedangkan gajah dewasa yg berusia lima th mampu mencapai ketinggian 2.4 meter & berat miring dari 2 ton. Gajah kerdil ini dapat berumur selagi 70 th lamanya & hidup dengan cara berkelompok.


3. Hewan Hantu

Selain mampu ditemukan di pulau Kalimantan, hewan ini serta mampu ditemukan di pulau Sumatera, Bangka Belitung & Kepulauan Natuna. Hewan Hantu (Tarsius Bancanus) yaknisejenis Karnivora yg gemar memakan hewan lain contohnya kepiting mungil, laba-laba, kadal atau serangga mungil lainnya.


Hewan ini mempunyai badan lebih kurang 340-400 milimeter & ekor ramping dgn panjang antara 165-200 milimeter & tak mempunyai bulu kecuali dibagian ujungnya. Rambutnya halus seperti wol, & makin tidak tebal dibagian tenggorokan & perut.


4. Katak Kepala Pipih

Katak Kepala Pipih (Barbourula kalimantanensis) ialah sejenis katak Bombinatoridae yg pun ialah type katak satu-satunya di dunia yg tak mempunyai paru-paru. Walaupun hewan ygtak mempunyai paru-paru pula sanggup ditemukan dibeberapa kategori amfibi seperti Salamander & sejenis Sesilia.


Umumnya katak ini hidup & berkembang biak di wilayah sungai dangkal, jernih, dingin, deras, & berbatu-batuan. Katak tersebut tidak jarang bersembunyi dibalik batuan sungai. Sejauh ini, katak kepala pipih tersebar terbatas di seputar Nanga Pinoh, Kalimantan Barat.


Karena komune yg mungil & besar nya ancaman kerusakan habitat yg dihadapinya, katak ini dimasukan oleh IUCN ke dalam status terancam punah. Pertama kali dideskripsikanterhadap thn 1978 oleh cendekiawan herpetofauna dari ITB, adalah Djoko T Iskandar.


Katak yg cuma satu-satunya ini, ketika itu ditemukan di lebih kurang Nanga Pinoh, Melawi, Kalimantan Barat. Walaupun beraneka upaya pencarian sudah dilakukan buat menemukan katak tersebut, Katak yg ke-2 baru sanggup ditemukan dari ruang yg sama terhadap thn 1995.


5. Ikan Ulang Uli

Ikan Ulang Uli (Eirmotus Insignis) ialah salah satu kategori ikan dari 17 ikan baru yg ditemukan di pulau Kalimantan. Ikan bersama panjang 1.5 inchi ini tidak sedikit ditemukan di daerah sungai kapuas & termasuk juga ikan yg susah dicari dikarenakan cuma ada di daerah tertentu saja.


6. Tupai Peminum Darah

Tupai peminum darah (Rheithrosciurus macrotis) yakni salah satu hewan terlangka di Kalimantan yg amat sangat invalid nampak. Kabarnya hewan ini dapat membunuh seekor rusa Muntjak (Kijang).


Akhirnya hewan ini dapat diliat melalui suatu rekaman video yg diupload Youtube yg menunjukan aktifitas Tupai peminum darah di tengah malam hri di Taman Nasional Gunung Palung, Kalimantan Barat. Video tersebut didapat dari tim Ilmuwan Universitas Michigan & Universitas Victoria


Tupai ini tidak serupa bersama tupai kepada kebanyakan, terutama dari bulu telinga yg panjang & ekor besar nya. Bahkan tidak sedikit Ilmuwan yg menyebut bahwa Tupai peminum darah yaitu salah satu mamalia yg mempunyai ekor bulu terlebat. Ekor hewan ini benar-benar 30% lebih gede dibanding dari tubuhnya, sedangkan panjangnya mencapai 36 centimenter.


Tapi tidak sedikit pula Ilmuwan yg tetap ragu kalau hewan ini senang meminum darah hewan lain. Selain itu, dikarenakan terbatasnya hasil temuan mengenai Tupai tersebut, sampaidikala ini, belum ketahuan makanan yg tidak jarang dikonsumsi hewan pengerat tersebut.