Jual Truk Bekas - Di arena pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE BSD City, Tangerang, Tata Motors memamerkan Super Ace versi minibus lengkap dengan AC double blower-nya.
Super Ace selama ini dipasarkan dalam wujud mobil pick up dan laris serta menjadi tulang punggung penjualan Tata Motors di Indonesia.
Super Ace Versi Minibus Ini Lebih Lincah di Jalan Sempit, Bangku Belakangnya 3 Baris
Wilda Bachtiar, Marketing Manager Commercial Vehicle di PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) agen pemegang merk Tata Motors di Indonesia, menyatakan, pihaknya sengaja memamerkan Super Ace versi karoseri kabin penumpang untuk memperluas basis pemasaran Super Ace.
Ini model Super Ace versi station yang sebenarnya di GIIAS tahun lalu sudah kita kenalkan. Mobil ini cocok untuk pebisnis angkutan, pebisnis travel, antar-jemput, sampai usaha shuttle, dengan kapasitas angkut hingga sembilan penumpang," kata Wilda kepada Tribunnews di sela pameran, Senin (15/8/2016).
Wilda menjelaskan, respon pengunjung terhadap mobil ini cukup bagus. "Sebagian minta ada kursi penumpang dengan fitur recleaning seat (sandaran badan bisa direbahkan),"ujarnya.
Super Ace Versi Minibus Ini Lebih Lincah di Jalan Sempit, Bangku Belakangnya 3 Baris
Untuk menggarap bodi minibus ini pihaknya bekerjasama dengan karoseri lokal. Namun pihaknya tak mengharuskan calon pembeli harus menggunakan karoseri tertentu. Artinya, pembeli bisa bebas memilih bodi minibus dari karoseri mana saja.
Namun pihak Tata Motors tetap memberikan supervisi.
Mobil ini sasisnya panjang, jadi bisa memuat penumpang sampai 3 baris di kabin belakang. Bisa dipakai untuk menggantikan usaha travel model Elf meski sebenarnya bukan tandingannya karena kelasnya beda. Yang jelas, konsumsi bahan bakarnya jauh lebih irit," ungkap Wilda.
Bodinya yang rampingm, menurut dia, membuat Super Ace minibus lebih lincah memasuki jalan sempit. Tak perlu khawatir ätapnya terkena portal saat masuk di kompleks perumahan," ujar dia.
Untuk sasis saja, Super Ace dijual seharga Rp 120 jutaan. Biaya pengeerjaan bodi karoseri sekitar Rp 80 juta termasuk AC.