Adapun spesifikasi mobil Pick Up Paling Irit Tata Super Ace, menurutnya, antara lain dibekali mesin disel 1400 cc dengan transmisi manual 5 percepatan, mampu menghasilkan tenaga maksimal 70 Ps pada 4000 rpm dan torsi 135 Nm pada 2500 rpm, dapat melaju hingga kecepatan 125 km per jam.Kendaraan dengan Euro Emission Level E-II dan E-III, lanjutnya, memiliki karakter mesin disel yang bekerja pada rpm rendah sehingga konsumsi bahan bakarnya lebih irit, minim gesekan komponen sehingga usianya lebih panjang dan biaya perawatan lebih rendah dari mesin bensin.
Dia mejelaskan terdapat dua pilihan mini pikap Tata yaitu Super Ace DLS power steering dibandrol on the road Jakarta seharga Rp95 juta dan untuk tipe Super Ace DLE power steering, A/C, dan power windows sebesar Rp125 juta. “Keunggulan seluruh produk Tata Motors, termasuk Tata Super Ace adalah sama-sama memberikan jaminan biaya perawatan rendah dan total biaya kepemilikan yang lebih rendah atau low cost ownership,” ujarnya
Tata Motors Luncurkan Pickup Mini
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima Bisnis menyebutkan penjualan kendaraan komersial jenis pikap selama Januari-Oktober 2013 mencapai 168.854 unit dengan menguasai market share sebesar 17,06 persen. Angka penjualan seluruh pikap tersebut diantaranya berasal dari Suzuki Carry dan APV terjual sebanyak 52.999 unit, Mitsubishi T-120 dan L-200 mencapai 48.056 unit, Daihatsu Grand Max sejumlah 39.497 unit dan Toyota Hilux sebanyak 12.620 unit.
Tata Motors Luncurkan Pickup Mini
Fajar Harianto, Manager Public Relations Tata Motor Distribusi Indonesia, sebelumnya mengatakan pihaknya juga terus mendatangkan kendaraan Vista, Aria dan Safari Storme dari pabriknya di India karena permintaan pasar domestik yang cenderung meningkat. Untuk itu, lanjutnya, kendaraan small hatchback Tata Vista, multi purpose vehicle (MPV) crossover Tata Aria, dan sport utility vehicle (SUV) Tata Safari Storme terus didatangkan secara bertahap dari pabriknya di India.
“Mobil Tata yang baru tiba melalui pelabuhan Tanjung Priok, terlebih dahulu diletakkan di area warehouse milik PT Puninar di Cakung Jakarta, untuk menjalani proses perapihan atau pre delivery inspection sebelum didistribusikan ke diler Tata,” ujarnya.