Burung Kutilang (Pycnonotus aurigaster) yakni burung lokal yg tambah diliat sebelah silau oleh sebahagian kicaumania. Di sekian banyak negara jiran seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura, merek kutilang (khususnya kutilang jambul) sepantasnya dgn burung kicauan yang lain, justru cabang di warga kutilang terus terkadang lebih tidak sedikit daripadakasta lain seperti murai pasir teliti( artikelnya di sini). hingga diwaktu ini memang lah ada dua opini kasus musim depan kutilang di Indonesia.
Dalam artikel menonjolkan derajat burung kutilang, tidak sedikit pandangan yg lebih gemar kalau kutilang terus dibiarkan leluasa berkeliaran di alam. apabila dilombakan, dikhawatirkan nasibnya dapat persis seperti pleci yg populasinya di alam sintetis semakin menipis.
Tetapi, di segi lain, burung ini toh ditangkapi lagi oleh semua penarik, dipasarkan di pasar burung bersama biaya amat sangat murah. apabila sanggup dinaikkan derajatnya, disertakan pada turnamen, dibarengi bersama usaha perbanyakan seperti di Thailand dan Malaysia, ceritanya sepertinya dapat lain.
Selama ini, tidak sedikit peminat burung yg mempunyai anggapan nada kutilang yang merupakan nada mati, yg tak bagus buat burung kicauan yang lain di hunian. sekalipun takseluruhnya elemen nada kutilang termasuk juga nada mati. nada cerecetan kutilang, contohnya, tak termasuk juga nada mati. yg termasuk juga nada mati buat elemen nadakutilang merupakan “tilung… tilung…”, lantaran mampu menyusutkan faktor guna burung termaster waktu bertarung. silahkan perhatikan pun artikel Cerecetan kutilang disuarakan cucak hijau.
Selain itu, jikalau kita ingin merawatnya dengan cara apik dan terus, kicauan ori kutilang yg dianggap nada mati sanggup sirna, digantikan suara-suara burung lain keluaranmasterannya. lantaran kutilang mampu menyalin nada burung lain, tengah enteng beradaptasi dan langsung jinak. sekian banyak kicaumania sempat membahasakan sungguhkutilangnya di hunian giat suara, dan dapat melagukan sebahagian gede topik burung master.
Persyaratan penting biar kutilang tak tidak jarang mengarang nada aslinya merupakan merawatnya sejak anakan /lolohan, atau mendapatkannya pada keadaan telah jinak.karena kutilang yg pun jinak lalat, justru pun bawah tangan, bakal terus memasang nada aslinya.
Di pasar burung, bayaran kutilang lolohan seputar Rupiah 15.000 – Rupiah 25.000 per ekor. jikalau kamu merawatnya sampai gede, diselingi pemasteran, kutilang bakalmendatangkan nada kicauan bikinan masterannya dan bakal membiarkan nada aslinya yg dianggap nada mati oleh sebahagian kicaumania.