Daftar Nama Taman Nasional di Pulau Jawa
Daftar Nama Taman Nasional di Pulau Jawa. Saat ini terdapat 50 Taman Nasional di Indonesia, yg pengelolaannya di bawah Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. Enam diantaranya, ditetapkan sbg Situs Warisan Dunia (World Heritage Sites) & dua dalam Ramsar Sites. Daftar Taman Nasional yg di terima yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, diantaranya yakni, Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Lorentz di Papua Barat dan,Taman Nasional Ujung Kulon di Banten. Taman Nasional Gunung Leuser di Sumatera Utara & Aceh, Taman Nasional Kerinci Seblat di Jambi & Taman Nasional Bukit Barisan Selatan di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, & Sumatera Selatan,pun di termaksud Situs Warisan Dunia UNESCO yg tergabung yang merupakan Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera. Berikut ini nama-nama taman nasional yg ada di pulau Jawa.
TN. Alas Purwo; Jawa Timur, (Banyuwangi), Keanekaragaman kategori fauna di kawasan TN Alas Purwo dengan cara garis gede bisa dibedakan jadi 4 kelas ialah Mamalia, Aves, Pisces& Reptilia. Mamalia yg terdaftar jumlahnya 31 kategori, diantaranya adalah : Banteng (Bos javanicus), Rusa (Cervus timorensis), Ajag (Cuon alpinus), Babi Hutan (Sus scrofa), Kijang (Muntiacus muntjak), Macan Tutul (Panthera pardus), Lutung (Trachypithecus auratus), Kera Abu-abu (Macaca fascicularis), & Biawak (Varanus salvator).
TN. Baluran; Jawa Timur, (Panarukan), Tumbuhan yg ada di taman nasional ini sejumlah 444 tipe, diantaranya terdapat tumbuhan original yg khas & menarik yakni widoro bukol (Ziziphus rotundifolia), mimba (Azadirachta indica), & pilang (Acacia leucophloea). Widoro bukol, mimba, & pilang adalah tumbuhan yg bisa beradaptasi dalam keadaan yg amatkering masihlah( nampak hijau), meskipun tumbuhan yang lain telah layu & mengering. Tumbuhan yg lain seperti asam (Tamarindus indica), gadung (Dioscorea hispida), kemiri (Aleurites moluccana), gebang (Corypha utan), api-api (Avicennia sp.), kendal (Cordia obliqua), manting (Syzygium polyanthum), & kepuh (Sterculia foetida).Terdapat 26 kategorimamalia diantaranya banteng (Bos javanicus javanicus), kerbau liar (Bubalus bubalis), ajag (Cuon alpinus javanicus), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), rusa (Cervus timorensis russa), raja rimba tutul (Panthera pardus melas), kancil (Tragulus javanicus pelandoc), & kucing bakau (Prionailurus viverrinus).
TN. Bromo Tengger Semeru; Jawa Timur, (Pasuruan, Probolinggo), Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan taman nasional di Jawa Timur, Indonesia, yg terletak di wilayah administratif Kab Pasuruan, Kab Malang, Kab Lumajang & Kab Probolinggo. Taman ini ditetapkan sejak th 1982 dgn luas wilayahnya lebih kurang 50.276,3 ha.Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mempunyai type ekosistem sub-montana, montana & sub-alphin dgn pohon-pohon yg gede & berumur beberapa ratus th antara lain cemara gunung, jamuju, edelweis, bermacam macam kategori anggrek & rumput langka.
Satwa langka & dilindungi yg terdapat di taman nasional ini antara lain luwak (Paradoxurus hermaphroditus), rusa (Rusa timorensis ), kera ekor panjang (Macaca fascicularis), kijang (Muntiacus muntjak), ayam hutan merah (Gallus gallus), maung tutul (Panthera pardus melas), ajag (Cuon alpinus javanicus); & beragam type burung seperti alap-alap burung (Accipiter virgatus), rangkong (Buceros rhinoceros silvestris), elang ular bido (Spilornis cheela bido), srigunting hitam (Dicrurus macrocercus), elang bondol (Haliastur indus), & belibisyg hidup di Ranu Pani, Ranu Regulo, & Ranu Kumbolo.
TN. Gunung Ciremai; Jawa Barat, (Kuningan, Majalengka), Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yaitu satu buah kawasan konservasi yg terletak di propinsi Jawa Barat, Indonesia. Taman nasional ini dimaksudkan buat melindungi ketajiran hayati & lingkungan di wilayah Gunung Ceremai.Di sektor yg lebih kering di Setianegara, hutan didominasi oleh jenis-jenis huru atau medang (Litsea spp.), saninten (C. argentea & C. javanica), mara (Macaranga tanarius), mareme (Glochidion sp.), bingbin (Pinanga javana), & pandan gunung (Pandanus sp.)[4]. Di sektor yg lebih atas zona montana ini serta ketahuan dominansi dari jamuju (Dacrycarpus imbricatus, Podocarpaceae) yg menempa sabuk vegetasi khusus.Gunung Ceremaiyaitu daerah mutlak bagi burung (IBA, Important Bird Areas JID 24), sekaligus daerah burung endemik (EBA, Endemic Bird Areas DBE 160). Beberapa jenisnya berstatus rentan (IUCN:VU, vulnerable), contohnya celepuk jawa (Otus angelinae) & ciung-mungkal jawa (Cochoa azurea).
Tercatat pun sekurangnya 18 spesies yg lain yg berstatus burung sebaran terbatas (restricted ruangan bird) seperti halnya puyuh-gonggong jawa (Arborophila javanica), walik kepala-ungu (Ptilinopus porphyreus), takur bututut (Megalaima corvina), berkecet biru-tua (Cinclidium diana), poksai kuda (Garrulax rufifrons), cica matahari (Crocias albonotatus), opior jawa (Lophozosterops javanicus), kenari melayu (Serinus estherae), & lain-lain. Cucak gunung yaitu salah satu type burung sebaran terbatas yg ditemukan di Ceremai Beberapakategori mamalia utama yg terdapat di TNGC, di antaranya, harimau tutul (Panthera pardus); surili (Presbytis comata); lutung budeng (Trachypithecus auratus); kukang jawa atau muka geni (Nycticebus javanicus); kijang muncak (Muntiacus muntjak); & pelanduk jawa (Tragulus javanicus).
TN. Ujung Kulon; Banten, 123.156,00 ha.Taman Nasional Ujung Kulon terletak di bidang paling barat Pulau Jawa, Indonesia. Kawasan Taman nasional ini pula memasukan wilayah Krakatau & sekian banyak pulau mungil disekitarnya seperti Pulau Handeuleum & Pulau Peucang. Taman ini memiliki luas kurang lebih 1122.956 Ha; (443 kilo meter� diantaranyayaitu laut), yg dimulai dari tanjung Ujung Kulon hingga dgn Samudera Hindia.Taman Nasional ini jadi Taman Nasional mula-mula yg diresmikan di Indonesia, & pula telah diresmikanyang merupakan salah satu Warisan Dunia yg dilindungi oleh UNESCO terhadap thn 1991, dikarenakan wilayahnya mencakupi hutan lindung yg amat luas. Sampai ketika ini kurang lebih 50 hingga bersama 60 badak hidup di habitat ini.
Beberapa kategori satwa endemik mutlak & ialah type langka yg amat sangat butuh dilindungi yaitu Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus), Owa Jawa (Hylobates moloch), Surili (Presbytis aigula) & Anjing hutan (Cuon alpinus javanicus).Semenanjung Ujung Kulon terhadap dikala ini adalah habitat terpenting dari Badak Jawa, yg populasinya diperkirakan ada 50-60 ekor, juga adalah satu-satunya ruangan di dunia di mana dengan cara alamiah Badak Jawa dapat berkembang biak terhadap dekade terakhir ini.
Beberapa nama Taman Nasional di Pulau Jawa yg lain ialah sbg berikut :
TN. Gunung Gede Pangrango; Jawa Barat, (Bogor, Sukabumi, Cianjur), 21.975,00 ha.
TN. Gunung Halimun – Salak; Jawa Barat, Banten, (Bogor, Sukabumi, Lebak),113.357,00 ha.
TN. Gunung Merapi; DI Yogyakarta, Jawa Tengah, (Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten), 6.410,00 ha.
TN. Gunung Merbabu; Jawa Tengah, (Magelang, Semarang, Boyolali), 5.725,00 ha.
TN. Kepulauan Karimunjawa; Jawa Tengah, (Jepara), 111.625,00 ha.
TN(L). Kepulauan Seribu; DKI Jakarta, (Pulau Seribu), 107.489,00 ha.
TN. Meru Betiri; Jawa Timur, (Jember), 58.000,00 ha.