Percayalah, jangan menunggu hari tua untuk memulai investasi. Investasi menjaga kehidupan finansial Anda di masa depan terjaga. Namun, dari mana modalnya? Bagaimana jika belum punya banyak modular untuk berinvestasi? Anda tidak perlu khawatir karena saat ini ada produk keuangan yang sedang populer, yaitu reksadana. Reksadana adalah kumpulan dana yang dikelola untuk membeli saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya. Kemudahan reksadana terletak cara investasi reksadana pada besaran investasi yang tidak perlu sebesar saham, yang memerlukan modular puluhan juta. Sistemnya sederhana, Anda hanya perlu menaruh sejumlah modular yang dipercayakan kepada profesional untuk membeli saham. Kemudahan ini membuat Anda tidak perlu pusing dan memikirkan saham atau obligasi apa yang harus Anda beli. Anda hanya perlu menentukan reksadana apa yang ingin Anda beli. Selanjutnya, manajer investasi yang akan mengelola modular Anda.
Investasi reksadana mahal? Berdasarkan information dari Bareksa, anggapan tersebut ternyata salah. Terdapat sejumlah 187 produk reksadana saham. Dari jumlah tersebut terdapat 43 produk reksadana saham yang insignificant pembeliannya dimulai dari Rp50.000 hingga Rp100.000. Selain itu, return atau keuntungan yang dihasilkan reksadana juga tidak tergantung dari besar atau kecilnya nilai pembelian awal financial specialist. Besaran tersebut, tergantung dari pengelola atau manajer investasi dalam mengelola reksadana tersebut.
Adapun, faktor-faktor yang lebih mempengaruhi, seperti contohnya saham apa saja menjadi pilihan manajer investasi untuk dikelola. Ia akan melihat kondisi crucial perekonomian Indonesia. Sebagai contoh riil, pada reksadana Mandiri Investa Atraktif dan Manulife Dana Saham, nilai insignificant pembelian awal masing-masing sebesar Rp50.000 dan Rp100.000. Setelah satu tahun, reksadana saham Mandiri Investa Atraktif memiliki keuntungan 24,98 persen dan reksadana Manulife Dana Saham memiliki return 22,98 persen. Ternyata, keuntungan keduanya lebih besar dari yang dicatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yaitu hanya sebesar 21,63 persen.
Investasi pada reksadana adalah salah satu investasi strategis bagi masyarakat pemodal, baik pemodal institusional maupun person. Hal ini juga termasuk bagi para pemodal kecil dan orang-orang yang tidak memiliki banyak waktu dan pengetahuan yang mendalam mengenai literasi keuangan, khususnya untuk menghitung resiko atas suatu investasi. Sebagai contoh, jika Anda mulai menyisihkan uang sebesar Rp100.000 pada 30 November 2009, kemudian terus menambah investasi sebesar Rp100.000 setiap bulannya. Pada tanggal 1 selama lima tahun pada reksadana Manulife Dana Saham, uang Anda pada 28 November 2014 menjadi Rp7.784.544,76. Dengan penambahan uang setiap bulannya, modular awal perusahaan bertambah menjadi add up to Rp6.100.000. Sementara itu, return yang diperoleh dari investasi tersebut sebesar Rp1.684.544,76. Jika dibandingkan dengan add up to investasi, return yang dihasilkan sebesar 27,62 persen.