Cerita non fiksi adalah cerita yang berupa informatif dan nyata dari kehidupan seseorang tanpa ada unsur mengada-ada. Contoh cerita non fiksi yakni artikel buku ilmiah, tesis, skripsi dan lain sebagainya. Dalam sebuah cerita non fiksi terkandung struktur orientasi yang memakai alur moment yang di dalamnya tidak membawa imajinasi dari penulis untuk mendramatisir sebuah keadaan.
Cerita non fisik terbagi jadi dua yakni non fiksi murni dan juga non fiksi kreatif. Non fiksi murni punyai mengisi yang dikembangkan dari information otentik. Sedangkan non fiksi kreatif merupakan cerita yang di dalamnya berisi information real dan dikembangkan jadi imajinasi berupa karangan, layaknya puisi, novel dan prosa. Supaya Kamu lebih paham tentang cerita non fiksi, tersebut beberapa contohnya.
Contoh Cerita Non Fiksi : Penemuan Mobil
Mobil merupakan salah satu alat transportasi yang kala ini banyak dimiliki oleh masyarakat dari beragam kalangan di dunia. Selama ini kemungkinan belum banyak yang paham bahwa mobil merupakan hasil penemuan seseorang asal Austria bernama S. Marcus terhadap tahun 1875. Awalnya penemuan mobil tersebut bertujuan untuk memperoleh mesin gas pertama.
Sebetulnya sistem mesin gas adalah hasil alur inspirasi yang telah dikembangkan sebelum dilaksanakan oleh Marcus. Tetapi terhadap akhirnya, Marcus yang pertama kali berhasil menghimpun dan juga menghubungkan bervariasi alur mesin gas terhadap kendaraan. Hingga pada akhirnya penemuan Marcus tersebut sebabkan kendaraan sanggup berjalan tanpa pemberian tarikan kuda.
Semenjak itulah mobil jadi penemuan yang amat fantastis bagi orang-orang di masa itu. Pada 30 tahun lantas setelah terlihat alur kontribusi, pengembang lain juga ikut dan juga menolong memperbaiki mobil. Sehingga terciptalah sebuah mobil yang sanggup raih bentuk yang layak dijadikan sebagai alat transportasi yang nyaman dan aman.
Bentuk mobil pertama sebagai alat transportasi telah memperoleh hak paten terhadap tahun 1911 dari Amerika Serikat. Sehingga terhadap masa itu dianggap sebagai awal munculnya mobil sebagai kendaraan yang amat penting bagi kehidupan manusia sampai saat ini ini.
Contoh Cerita Non Fiksi Biografi
Ki Hajar Dewantara
Raden Mas Suwardi Suryaningrat atau Ki Hajar Dewantara merupakan seorang pahlawan Indonesia yang amat berjasa bagi dunia pendidikan di Indonesia. Ki Hajar Dewantara lahir terhadap tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta. Beliau mengenyam pendidikan di ELS yakni sebuah sebuah sekolah basic di Belanda.
Kemudian beliau melanjutkan pendidikan ke STOVIA atau sekolah dokter tertentu Bumiputera tetapi tidak tamat karena beliau sakit. Selama masa mudanya, Ki Hajar Dewantara juga dulu bekerja jadi wartawan untuk beberapa fasilitas populer layaknya De Ekspress, Sedyotomo, Tjahaja Timoer, Poesara dan lain sebagainya sampai beliau dikenal sebagai wartawan kritis.
Pada tahun 1908, Ki Hajar Dewantara aktif bergabung dalam sebuah organisasi yakni Boedi Oetomo. Kemudian beliau mendirikan sebuah organisasi populer bernama Indische Partij bersama Douwes Dekker terhadap tanggal 25 Desember 1912. Tetapi organisasi tersebut tidak diterima Pemerintah Belanda karena dianggap menyangkut nasionalisme.
Beliau pada akhirnya beralih sebabkan postingan penyemangat yang bertujuan menghimpun rakyat. Tulisan yang kronis tersebut justru sebabkan beliau kudu diasingkan di Pulau Bangka. Perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam dunia pendidikan tidak sampai disitu. Sebab beliau pada akhirnya mendirikan organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan bernama Taman Siswa.
Organisasi Taman Siswa pada akhirnya sanggup mengangkat derajat pendidikan bagi anak-anak Indonesia. Bahkan Ki Hajar Dewantara juga membawa slogan untuk dunia pendidikan yang begitu populer dan menginspirasi para guru maupun siswa. Slogan tersebut adalah Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.
Sampai kala ini, slogan tersebut masih digunakan di dunia pendidikan Indonesia. Sebab slogan tersebut punyai nilai yang bagus bagi perkembangan dunia pendidikan di tanah air. Setiap tanggal 2 Mei yang merupakan hari kelahiran Ki Hajar Dewantara juga dijadikan sebagai hari Pendidikan Nasional. Hal ini merupakan bentuk penghargaan untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara.
Cerita Non Fiksi Pengalaman Pribadi
My Bike Brings Me To Future
Masa kanak-kanak adalah masa seseorang terasa mencari ilmu tentang kehidupan juga salah satunya tentang ilmu bersepeda. Ketika mencari ilmu tentang bersepeda, Aku masih berumur 4 tahun. Pada kala itu, tiap-tiap hari aku mengayuh sepeda kecilku perlahan bersama satu, dua sampai tiga kayuhan tanpa terasa takut.
Rasa gembira kala Aku berhasil mengayuh sepeda untuk pertama kalinya, membuatku terlena sampai tidak melihat ada kerikil besar. Tiba-tiba Aku terjatuh dari sepeda sampai terlihat darah dari anggota dagu. Aku menangis bukan karena rasa sakit karena luka di dagu, tetapi aku menangis melihat banyak darah yang keluar. Kejadian tersebut serupa sekali tidak membuatku menyerah.
Sampai pada akhirnya Aku sanggup mengayuh sepeda bersama lancar tanpa kuatir terjatuh lagi. Ibuku terharu melihat semangatku yang begitu tinggi untuk bersepeda, sampai pada akhirnya beliau memberikanku hadiah berupa sepeda baru. Aku amat senang atas pemberian sepeda dari ibu tersebut sampai tiap-tiap hari Aku selamanya memakainya untuk pergi kemanapun. Tekadku bersepeda konsisten tersedia sampai aku beranjak remaja.
Pada kala itu Aku telah bersekolah di SMPN 3 Purworejo. Setiap hari Aku menaiki sepeda menuju sekolah yang berjarak kurang lebih 10 kilometer dari rumahku. Meski keringat tampak membasahi tubuhku, tetapi aku tidak dulu lelah mengayuh. Setiap harinya aku mengayuh sepeda sambil menerjang jalanan terjal, menanjak dan berliku.
Rasa lelah kala bersepeda tidak Aku rasakan karena tiap-tiap hari aku berangkat ke sekolah bersama teman-temanku yang juga pergi ke sekolah memakai sepeda. Aku pun tidak berharap kendaraan bermotor untuk mengganti sepedaku. Apalagi sepeda ini adalah pemberian dari ibuku. Sepeda inilah yang selamanya mengajarkanku makna sebuah perjuangan dalam raih kesuksesan.
Sepedaku telah menemaniku sampai aku memasuki SMA. Ketika memasuki jenjang SMA, aku terasa mendapatkan siswa-siswi yang hidup bersama penuh gengsi. Kebanyakan dari mereka gunakan kendaraan bermotor untuk ke sekolah. Namun hal tersebut tidak berpengaruh bagiku untuk selamanya bersepeda ke sekolah.
Sepedaku kini terasa terlihat usang, tetapi aku tidak terasa minder. Bagiku bersepeda amat bagus bagi kebugaran dan sanggup menurunkan emisi karbondioksida sekaligus menghemat cost transportasi. Pemikiran tersebut memang selamanya Aku tanamkan dalam diriku kala aku terasa terasa goyah untuk bersepeda.
Bersepeda juga selamanya menemaniku kala mendambakan pergi kemanapun juga kala mendambakan bepergian bersama sahabatku, Rina. Ketika pulang sekolah, Kami selamanya touring kecil memakai sepedaku untuk hunting jajanan atau pergi ke bukit di belakang sekolah. Hingga Aku lulus SMA, sepedaku selamanya amat bermakna bagiku karena My Bike Brings Me to Future.
Contoh cerita non fiksi sanggup membantumu lebih mudah paham apa yang dimaksud bersama cerita non fiksi. Selain itu, contoh-contoh tersebut memudahkan Kamu untuk membedakan cerita non fiksi bersama fiksi yang kemungkinan selama ini masih membingungkan. Kini Kamu tidak kudu kuatir kecuali kudu sebabkan cerita non fiksi untuk tugas atau pekerjaan karena telah paham contohnya.