Penjelasan Mengenai Pengertian Fotocopy



Mesin foto copy ditemukan pada Oktober tahun 1942 dengan seorang yang bernama Chester Flood Carlson. Ia tercipta dalam suatu kota namanya Seattle, Washington.


Permulaannya Carlson bekerja di suatu perusahaan yang bekerja di bidang peralatan elektronik. Nah, di waktu itu tugas Carlson sebagai penyalin dokumen dan gambar ke sejumlah dokumen.


Ia seterusnya terasa lelah dengan pekerjaan itu. Bagaimana tidak? Menjiplak dokumen dan gambar membutuhkan saat yang cukup lama.


Seterusnya, ia berpikir bagaimana trick-nya agar kerjanya itu cepat selesai. Dari buah pemikirannya itu munculnya gagasan elektro fotografi yang seterusnya makin mengalami perkembangan dan jadi cikal akan lahirnya mesin foto copy.


Dari hasil tes cobanya itu, ia mulai membuat usaha dari mesin itu. Tidak sampai disitu, beliau masih tetap kerjakan bermacam eksperimen dengan menggunakan bubuk karbon dan penerangan cahaya untuk mengubah tulisan pada dokumen yang satu ke dokumen lainnya.


Selain menggunakan gagasan elektro-fotografi, Carlson merasakan gagasan lainnya yang dikenal dengan gagasan photo-conductivity.


Gagasan ini sebuah proses dari perubahan elektron karena diserang cahaya. Pada intinya, diolah dengan gagasan ini bisa kerjakan penggandaan gambar ke media lainnya.


Tetapi, dari literatur lain terkait kisah mesin foto copy menjelaskan bila Carlson membuat proses meng-copy melalui gagasan energi elektrostatik yang disebut dengan xenography.


Pemahaman Foto copy

Pemahaman mesin foto copy sebagai serangkaian mesin yang bekerja secara mekanik untuk penuhi peran menjiplak satu dokumen di atas kertas ke atas kertas yang lain dalam salinan hitam-putih.


Sama sesuai peralihan teknologinya mesin foto copy seterusnya mampu membuat semakin bertambah fungsi-fungsi lain, seperti membuat salinan warna, menjiplak dokumen secara digital, sampai pengoperasian otomatis berdasarkan timer.


Saat ini mesin foto copy sudah penuhi tugas hampir menyamai perform mesin buat. Bukan tidak mungkin dua mesin itu di masa depan akan dipadukan jadi mesin berteknologi baru.


Perubahan Mesin Foto copy

Pertama kalinya mesin foto copy tiba dari penemuan Carlson dan mesin foto copy pertama kelakuannya dinamakan Xerox. Mesin foto copy ini pertama sekali dikomersilkan pada tahun 1949.


Permulaannya, mesin ini dilihat tidak diperlukan sebagian orang, karena pada tahun penemuannya yakni sekitar tahun perang dunia ke 2, Mesin miliknya ini dilihat tidak cocok dengan kondisi yang di waktu itu sedang perang.


Baru sesudah tahun 1949, mesin foto copy miliknya ini dikembangkan untuk kepentingan bersama, bahkan juga mulai memasuki dunia komersil dan siap untuk dijajakan.


Saat itu, mesin miliknya tidak se-canggih foto copy sekarang ini. Hanya untuk menghasilkan satu lembar dokumen saja butuh waktu sesaat, tidak hanya itu, ada cara-cara yang telah dilaksanakan untuk kerjakan foto copy.


Nah, baru sekitar 10 tahun setelah timbulnya mesin foto copy ini banyak mulai ada mesin foto copy yang lebih ter-barukan dan lebih luar biasa, dan mampu meng-copy beberapa dokumen dalam satu menit saja.


Karena penemuannya ini, sebagian orang yang terselamatkan untuk menyebarkan informasi. Terutamanya untuk mahasiswa jaman sekarang ini yang tidak sanggup membeli buku buat, menggunakan mesin foto copy adalah cara yang sudah dilakukan.


Bermacam kebutuhan dokumentasi perusahaan dan perkantoran saat ini tidak jauh dari penggunaan mesin foto copy, Betul-betul penemuan Carlson ini betul-betul membantu hidup masyarakat dunia.


Mesin Foto copy Saat Ini

Minimum ada 3 type mesin foto copy yang ditemukan sampai saat ini yaitu mesin foto copy kecil, mesin foto copy standar dan mesin foto copy besar.


Saat pertamanya kali ditemukan, mesin foto copy menggunakan bubuk jelaga sebagai media penyalin antara satu document ke document yang lain. Tapi saat ini mesin foto copy sudah menggunakan tinta masih tetap sebagai media penyalinannya.


Seperi arah awalannya dari penemu mesin foto copy, mesin ini dibuat dengan arah untuk mempercepat pekerjaan menjiplak dokumen. Mesin foto copy dapat bikin dokumen yang sama sampai beratus-ratus lembar dalam saat yang lebih singkat.


Rangkaian ide kerja mesin fotokopidiawali dari pencahayaan. Lampu ekspose yang ada dalam mesin foto copy akan mengeluarkan cahaya betul-betul terang dan menyinari dokumen yang sudah ditaruh secara terbalik menghadap ke kaca. Gambar yang pada dokumen seterusnya dipantulkan ke lensa dan di tujukan ke tabung drum.


Sampai pada akhirnya proses penulisan dokumen selesai setelah kertas lewat dua rol panas yang melelahkan toner dan membuat menempel makin kuat ke kertas. Hasil salinan yang sama pas dengan naskah aslinya dikeluarkan dari mesin foto copy.


Mesin Foto copy Digital

Mesin foto copy saat ini beralih jadi mesin foto copy digital yang memiliki peran. Bermacam fitur dipersiapkan untuk penuhi kepentingan menjiplak dan bikin dokumen.


Dahulu mesin foto copy dikembangkan dalam model analog yang hanya memiliki kemampuan untuk menjiplak atau mem-fotocopy dokumen saja. Mesin foto copy digital memiliki beberapa fitur seperti print dokumen, scan dokumen, fax dan e-mail.


Minimum ada 3 merek mesin foto copy yang cukup populer dan kerap digunakan saat ini yaitu Fuji Xerox, Konica Monilta dan Canon. Xerox sendiri menjadi tempat Chester Carlsoni tingkatkan penemuan mesin fotocopy-nya. Oleh karena itu, tidak aneh jika sampai saat ini Xerox menjadi perusahaan raksasa yang hasilkan mesin foto copy dengan bermacam tipe.


Mesin foto copy keluaran Xerox yang populer dan kerap digunakan adalah Xerox DC 400 Multifungsi, Xerox Wc 3210, Xerox 914 dan Xerox 205. Masing-masing type mesin foto copy sudah pasti memiliki ketidaksesuaian di beberapa fiturnya. Tapi pada dasarnya mesin foto copy memiliki peran khusus untuk menjiplak dokumen seperti arah dari penemu mesin foto copy. 

Itulah penjelasan mengenai pengertian fotocopy. Jika anda tertarik mengenai mesin fotocopy anda bisa hubungi kontak kami. Terimakasih