Sukses Jual 45.000 Unit Lebih Jual Truk Bekas dan Bus di 2016, Tata Motors Berambisi Masuk 3 Besar Dunia



Jual Truk Bekas - Penjualan truk dan bus Tata Motors ke pasar global naik 13 persen selama tahun 2016 lalu dengan membukukan total penjualan 45.235 unit.

Angka penjualan tersebut dikontribusi dari penjualan truk dan bus Tata Motors di 45 negara, termasuk Indonesia.

Tata Motors berambisi melipatgandakan pencapaian ini dalam dua tahun mendatang dengan kenaikan penjualan sebanyak 25 persen.

Situs India Times melansir, dengan pencapaian ini menjadikan Tata Motors berambisi masuk dalam jajaran tiga besar produsen kendaraan komersial dunia dalam dua tahun mendatang.

Untuk merealisasikan target tersebut, Jual Truk Bekas Tata Motors berambisi memperluas pasar luar negerinya dengan mengekspor lebih banyak lagi truk dan bus ke negara-negara tujuan ekspor baru.

Saat ini Tata Motors berada di peringkat enam produsen kendaraan komersial dunia.

Dengan target baru yang dibuat, tata Motors harus bisa menyalip tiga merk kendaraan komersial lain dalam dua tahun ke depan untuk menempatkan posisinya di belakang Daimler dan Volvo.

Tata Motors Executive Director Ravi Pisharody mengungkap beberapa strategi yang akan dijalankan Tata Motors untuk menjual truk dan bus lebih banyak lagi ke negara-negara sub-kontinen.

Satu diantaranya adalah dengan menggarap negara tujuan ekspor yang baru. Dalam 18 bulan terakhir, Tata Motors memang agresif menggarap peluang pasar baru di berbagai negara.

Baca: Ini Tiga Strategi Tata Motors Mengejar Ambisi Menjadi Produsen Truk dan Bus Ketiga Terbesar Dunia

Dari total penjualan kendaraan komersial Tata Motors, pasar luar negeri diproyeksikan menyumbang sepertiga dari total penjualan Tata Motors.

Phisarody menyatakan, truk-truk baru yang dihadirkan Tata Motors ke pasar global dilengkapi dengan fitur konektivitas yang lebih maju, lebih hemat bahan bakar, daya angkut lebih banyak dan meraih top speed lebih cepat.

"Fitur telematik merupakan fitur standar di seluruh truk Tata Motors tipe tractor head," tegas Phisarody.